Abusyik Gagal Lakukan Pergantian Kabinet Sistem PA, Ternyata Ini Penyebabnya
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik belum melakukan pergantian kabinet di jajaran Pemkab Pidie.
Kabinet yang ada sekarang ini yang mengisi SKPK merupakan kabinet mantan Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah.
Isu pergantian kabinet semakin viral berhembus di kalangan pejabat di Pidie. Bahkan, sempat berkembang informasi, pergantian dilakukan di bulan Desember 2017.
Namun, faktanya Abusyik selaku orang nomor satu di Pidie belum menyalakan lampu hijau terhadap pergantian kabinetnya.
"Kalau PNS di Pidie tidak berubah kinerjanya kita segera melakukan pergantian kabinet, tapi jadwalnya belum kita tentukan," kata Bupati Pidie, Roni Ahmad, kepada Serambinews.com, Senin (1/1/2018).
Ia menyatakan, sebernarnya pergantian kabinet di jajaran Pemkab Pidie akan dilakukan sistem proses alam (PA). Sistem ini dilakukan supaya tidak masuk campur tangan timnya dan kelompok.
"Saya sendiri sebagai bupati yang diberikan kuasa oleh masyarakat tidak boleh masuk dalam kepentingan pergantian kabinet sistem PA," ujarnya.
Lanjut Abusyik, dirinya gagal melakukan pergantian kabinet sistem PA, akibat SKPK tidak bersedia menjalankan tiga hal yang telah diperitahkan kepada mereka.
Ketiga hal tersebut adalah PNS tidak melakukan perbaikan kinerja dari bawah ke atas.
Kemudian, PNS masih saling curiga dengan pimpinan yang baru.
Kata Abusyik, PNS masih menumpuk di masing-masing intansi. Mereka malas turun ke lapangan untuk menjemput keluhan warga.
"Di kantor cukup kepala dinas yang menyelesaikan pekerjaannya," jelasnya.
Ia menambahkan, tiga hal yang diperintahkannya kepada PNS yang diberikan waktu selama tiga bulan.
" Nyatanya tidak satu pun SKPK mau melaksanakan perintah saya. Bermakna, mereka mau diganti," pungkas Abusyik. (*)